Review Film Korea: Unlocked 2023
Halo lamaaa banget udah nggak pernah membahas soal film Korea di blog ini ya. Syukurlah hari ini aku mau mereview film Korea berjudul Unlocked 2023, yang dibintangi oleh Chun Won-Hee, Im Si Wan dan Kim Hee-Won.
Buat pecinta film Korea pasti sudah tahu ya akting si tampan Im Si-Wan dalam Emergency Declaration sebagai psikopat. Nah, di film ini Im Si-Wan kembali berperan sebagai psikopat yang licik dan berwajah dingin.
Rilis di tanggal 17 Februari 2023, film ini sukses bikin aku jadi parno sendiri. Gimana enggak ya? Nonton film ini tuh kayak lagi mantengin aku yang lagi sibuk sama ponselku sendiri. Dan banyak kalimat-kalimat yang makjleb di hati. Misal, "kamu terlalu asyik berinteraksi dengan ponselmu." atau kata-kata Im Si-Won, "smartphone mendekatkan yang jauh tapi memutuskan yang dekat".
Dan nonton film ini membawa kita sadar, oh iya ya, ada banyak kejahatan siber yang mengintai. Betapa pentingnya untuk menjaga kerahasiaan password dan identitas. Saat ponsel diretas, betapa mudahnya seseorang mengambil data pribadi bahkan menyamar jadi orang untuk melancarkan aksi kejahatan. Aduh, seram ya!
Sinopsis Film Korea Unlocked 2023
Judul : Unlocked
Sutradara: Kim Tae-Joon
Penulis Film: Kim Tae-Joon
Penulis Novel: Akira Shiga
Pemeran :
Chun Won-Hee, Im Si Wan dan Kim Hee-Won.
Genre: Thriller, misteri, drama
Tayang: 17 Februari 2023
Durasi : 115 menit
Sinopsis:
Lee Na-Mi adalah seorang yang bekerja di sebuah perusahaan start-up selaku marketing. Suatu hari ia kehilangan ponselnya saat pulang dalam keadaan mabuk berat. Bahkan ia ditemukan tidur di bawah bangku di atap rumahnya oleh sahabatnya. Ia pun baru sadar kalo ponselnya hilang.
Secara ajaib, seseorang tiba-tiba menelepon bahwa ponselnya ketemu dan ada di tempat reparasi HP. Na-Mi bisa datang ke sana untuk mengambil dan biaya perbaikan sudah dibayar. Ia pun datang ke tempat itu dan mengisi formulir permohonan perbaikan. Di situ ia juga diminta menulis password. Sempat heran, namun Na-Mi tetap menuliskan password.
Tak lama tukang servis pun bekerja. Namun bukan hanya memperbaiki ponsel. Ia justru memasang pemindai dan menduplikasikan perangkat. Sehingga ia punya akses penuh ke smartphone milik Na-Mi.
Lee Na-Mi sama sekali tidak merasa ada yang janggal dari peristiwa tersebut. Ia tetap beraktivitas seperti biasa. Kerja, senang-senang dan juga ikut mengurus cafe milik ayahnya.
Ia juga tak merasa curiga ketika Oh Joon-Young datang memesan minuman yang sama sekali tidak tertera di daftar menu. Ya, Joon-Young tahu dari ponsel pintarnya Na-Mi.
Bukan itu saja, sebenarnya diam-diam Joon-Young mulai mencatat detail data dan setiap gerak-gerik Na-Mi.
Sampai di suatu hari Lee Na-Mi menyadari ada peretasan di akun Instagramnya. Sebuah foto diunggah tanpa sepengetahuannya dan hal itu berdampak buruk pada perusahaan tempat dirinya bekerja. Akibatnya ia pun kehilangan pekerjaannya.
Dalam keadaan terpuruk, Oh Joon-Young kembali muncul bak pahlawan yang berpura-pura ingin menolong Na-Mi menemukan pelaku peretasan.
Sementara itu, detektif Woo Ji-Man dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas penemuan 7 mayat di wilayah pegunungan terpencil. Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, semua tuduhan mengarah kepada anaknya yang sudah lama kabur dari rumah.
Ia pun menelusuri keberadaan anaknya itu. Dan tak sengaja bertemu dengan Na-Mi yang juga ingin melaporkan pelaku peretasan ponselnya. Mereka pun sepakat untuk bekerja sama untuk menjebak Oh Joon-Young. Berhasilkah mereka? Bagaimana nasib Na-Mi? Selamat ataukah akan menjadi korban yang selanjutnya?
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini. Mohon maaf komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu untuk menghindari komentar spam dan link hidup.