Pembullyan bukan lagi menjadi hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Bahkan kasus seperti ini tidak sedikit terjadi di bangku sekolah. Di mana anak-anak yang merasa dirinya lebih senior dan lebih hebat melakukan perundungan pada juniornya. Fenomena nyata inilah yang kemudian ingin diberitahukan kepada masyarakat luas betapa kejamnya perilaku tersebut melalui sebuah serial berjudul 7 hari sebelum 17 tahun.

7 hari sebelum 17 tahun

Begitu banyaknya kasus perundungan, sehingga kondisi ini dianggap sebagai hal yang normal. Padahal seharusnya perilaku ini dilenyapkan agar tidak semakin mendarah daging dan memunculkan korban-korban lainnya. Masa-masa SMA yang seharusnya mereka bisa belajar dengan serius untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sekaligus menemukan jati dirinya, justru harus dihadapkan dengan permasalahan rumit yang berisiko pada kesehatan mental.

Melihat betapa seriusnya kondisi tersebut, serial 7 episode yang disutradarai oleh Rangga Nattra ini berhasil rilis bertepatan dengan hari Valentine, 14 Februari 2021. 7 Hari Sebelum 17 Tahun menceritakan tentang siswa-siswi di SMA Garuda yang sedang mengalami proses pencarian jati diri jelang memasuki usia 17 tahun. 

Lumi (Endy Arfian), salah seorang siswa sedang mengalami konflik dengan orang tua yang terlalu melindunginya. Di sisi lain, ia juga sedang mengalami cinta masa remaja dengan Zia (Tisa Biani). Namun kisah cintanya tak berjalan mulus karena Zia sendiri sedang terlibat dalam masalah yang cukup rumit dengan siswi lainnya yaitu Gina (Lyodra Ginting). 

Kisah ini patut ditonton oleh remaja yang saat ini tengah berada di bangku sekolah, terutama mereka yang juga menjadi sasaran aksi pembullyan. Serial ini bukan bertujuan untuk mengingatkan perihnya mendapatkan perlakuan buruk tersebut, tetapi mengingatkan bahwa kamu tidak berjuang sendiri. 

Keseriusan menggarap serial ini pun ditunjukkan dari kegiatan observasi yang dilakukan oleh sang sutradara dengan penulis naskah pada sejumlah anak-anak SMA. Bahkan mereka juga melakukan riset kembali tentang kasus perundungan yang sering terjadi di sekolah untuk menjadi bagian dari cerita tersebut. 

Sehingga dari film streaming ini, Anda akan melihat sisi hitam dari dunia pendidikan. Bahwa tidak semua anak bisa belajar dengan nyaman, aman, dan tenang. Di dalamnya ada beban dan tekanan yang membuat mental mereka tergoncang. Tindakan seseorang yang memperlakukan temannya tidak selayaknya manusia.

Sebagai bentuk perhatian yang besar dalam melawan perundungan, serial ini pun menggandeng Biometric Indonesia selaku Integrated Psychological Service Centre. Di mana misinya adalah meningkatkan kesadaran kesehatan mental dengan pemberian layanan konseling yang mudah, khususnya bagi Anda yang mengalami bullying.

Untuk dapat menyaksikan serial 7 hari sebelum 17 tahun ini teman-teman bisa langsung download aplikasi STRO melalui App Store, dan daftar menjadi member premium hanya dengan membayar 10 ribu untuk satu bulan teman-teman sudah bisa menikmati series 7 hari sebelum 17 tahun dan film-film keren lainnya. STRO adalah Media /Platform OTT/Video On Demand (VOD Indonesia) yang berbasis SUBSCRIBE/LANGGANAN (SVOD) yang merupakan ORIGINAL dari Indonesia. STRO berada di bawah STROWORLD Holding Company yang sudah sejak tahun 2009. Pesan dari series 7 hari sebelum 17 tahun ini bisa kita ambil pelajaran berharga terutama pentingnya untuk menumpas perundungan dan memperlakukan manusia selayaknya manusia.


0 Komentar