Snow White and the Huntsman

Setelah menonton aksi Angelina Jolie di film berlatar cerita bak negeri dongeng, Maleficent, kini aku menonton film Snow White and the Huntsman

Yang paling menarik di sini adalah tokoh Snow White diperankan oleh artis cantik Kristen Stewards dan The Huntsman/Eric yang diperankan oleh Chis Hermsworth. Wajah-wajah mereka pasti tidak asing lagi ya, buat penyuka film Twilight dan film Thor. 

Bagaimanakah aksi mereka di film ini? Berikut reviewnya.

Sinopsis Film Snow White and the Huntsman

Di sebuah kerajaan hiduplah seorang raja yang mempunyai seorang putri tunggal bernama Snow White yang bersahabat dengan pangeran Williams kecil. 

Suatu hari Sang Raja menikahi seorang wanita bernama Ravenna, namun naas pada malam pernikahan, Sang Raja dibunuh oleh Ravenna.  Ia juga menyiapkan pasukan pemberontak untuk melakukan penyerangan terhadap istana. 

Dalam sekejap istana dikuasai oleh Ravenna yang ternyata adalah seorang penyihir jahat. Beruntung Williams kecil diselamatkan oleh pasukan setia Raja dan dibawa bersembunyi. Sementara Snow White kecil disandera di sebuah menara tinggi di sebelah laut. 

Selama Ratu Ravenna berkuasa, rakyat sangat menderita. Waktu pun berlalu, Snow White beranjak dewasa. Ia masih tinggal di menara sampai seekor burung memberikan petunjuk untuk melarikan diri. Waktunya sangat tepat, karena saat itu Ravenna juga ingin menangkapnya.

Miror Miror on The Wall

Kalau dalam dongeng, ada kisah cermin dan penyihir. Di film ini juga tak jauh beda. Ravenna sangat menginginkan hidup abadi dan awet muda selamanya. 

Dengan mengorbankan gadis-gadis cantik, dengan menghisap kehidupan dan kecantikan mereka, Ravenna menjadi awet muda dan tetap cantik. Sementara gadis-gadis itu kalo tidak mati, pasti akan memiliki wajah yang buruk rupa.

Suatu hari, setelah mengorbankan seorang wanita, ia bertanya pada cermin ajaibnya, siapa yang paling cantik di negeri itu. Ravenna terkejut, karena ternyata Snow White adalah wanita tercantik. Barangsiapa bisa memakan jantungnya maka ia akan menjadi cantik dan awet muda selamanya. Hal ini membuat Snow White ada dalam bahaya. 

Segera ia menyuruh saudaranya yang bernama Finn untuk menangkap Snow White. Namun berkat bantuan burung, Snow White berhasil melarikan diri dan bersembunyi di hutan gelap. 

Finn dan pasukannya tidak berani masuk karena hutan itu terkenal sangat berbahaya. Siapa pun yang ke sana bakal tersesat dan tak kembali. 

Akhirnya dicarilah Eric, si pemburu yang kini menjadi duda dan pemabuk. Awalnya Eric tidak mau tetapi Ratu menjanjikan akan menghidupkan kembalo istrinya yang telah mati. Eric pun setuju mencari Snow White. 

Sementara William dan ayahnya Duke Hammond mengetahui bahwa Snow White masih hidup. Mereka pun mengirim pasukan untuk menyelamatkan Sang Putri.

Di dalam hutan, Eric berhasil bertemu dengan Snow White. Dia berbalik menyelamatkan Snow White setelah diberitahu oleh Finn bahwa Ravenna tidak memiliki kekuatan untuk membangkitkan orang mati. 

Mereka pun tiba di sebuah desa nelayan yang berisi para wanita. Namun mereka diserang oleh pasukan Finn. Desa dibakar, namun Eric bersama Snow White berhasil melarikan diri. Di jalan mereka bertemu dengan 8 kurcaci. 

Salah satu kurcaci menyadari bahwa Snow White merupakan  seorang putri yang dapat mengalahkan kekuatan Ravenna. 

Bersama-sama mereka berusaha melindungi Snow White dan kembali ke kastil Hammond. Namun Ravenna menyamar menjadi William dan memberikan apel beracun kepada Snow White yang menyebabkan dia tertidur lama. 

William asli datang. Ia menangis dan mencium Sang Putri. Tapi tidak terjadi apa-apa. Tubuh Snow White pun dibawa ke Kastil. Eric sangat menyesal karena gagal melindunginya. Ia menangis dan tak sadar bahwa air matanya terjatuh. Snow White terbangun saat Eric menciumnya. Karena ciuman sejatilah yang dapat membangunkannya. 

Akhirnya, Snow White dapat mengalahkan Ratu Ravenna dan menjadi Ratu Tabor yang baru. Kerajaan milik ayahnya pun kembali ke keturunan yang sesungguhnya. 


Kesan Saat Menonton:

Judulnya sih Snow White and The Huntsman. Tapi kurasa peran utamanya bukanlah si Snow White, melainkan Eric The Huntsman. 

Cerita klasik Putri Salju digabungkan dengan cerita baru yang lebih modern tanpa menghilangkan kurcaci, itu seru dan menarik. Namun secara visual, film ini kurang greget. Disamping adegan pertempuran yang juga terkesan nanggung seolah yang bikin cerita ingat, eh, ini kan film soal Putri Salju. Dan herannya peran utama di sini seakan ketinggalan sesinya. 

Walau begitu film ini tetap bagus jika ditonton berkali-kali. 



1 Komentar

Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini. Mohon maaf komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu untuk menghindari komentar spam dan link hidup.