Film The 33
Pikiran rakyat

The 33 (2015) merupakan film berdasarkan kisah nyata kejadian tahun 2010. Di mana ada 33 orang penambang terjebak di dalam area penambangan San Jose sejauh 2300 meter di bawah tanah.

Sinopsis Film The 33

Awal cerita ada 33 orang penambang yang sedang bekerja di sebuah pertambangan bernama San Jose milik swasta. Salah seorang penambang bernama Luis Don Lucho Urzua sempat mengungkapkan kekhawatirannya atas kestabilan tambang ke pemiliknya, Carlos Castillo. Namun tak digubris.

Dan kekhawatirannya terjadi, tambang ambruk dan pada sebuah batu besar menutup akses pintu keluar pertambangan. Beruntung 33 orang penambang masih selamat dan memanfaatkan celah yang masih cukup luas di bawah tanah.

Perjuangan untuk bertahan hidup di bawah tanah pun dimulai. Mario Sepulveda (Antonio Banderas) mencoba memimpin para penambang yang terjebak ketika pemimpin mereka, Don Lucho (Lou Diamond Phillips) tidak bisa mengendalikan kegaduhan yang terjadi.

Ia membagi makanan dengan rata ke setiap orang, sekali sehari. Karena persediaan makanan mereka hanya cukup untuk 3 hari.

Mereka menemukan bahwa ruang perlindungan tidak menyediakan alat komunikasi, obat-obatan dan tangga darurat seperti yang seharusnya disediakan oleh pertambangan.

Kondisi ini menjadi lebih memprihatinkan karena radio yang jadi satu-satunya harapan meminta bantuan, juga sudah rusak.

Jalan satu-satunya mereka hanya berdoa dipimpin oleh dan menghemat makanan sampai ada yang berhasil menemukan mereka.

Sementara pemilik pertambangan ternyata tidak berbuat apa-apa. Di luar keluarga dari para penambang berteriak meminta bantuan tapi tak dipedulikan.

Review Film The 33
Wolipop detik

Berita runtuhnya pertambangan itu terdengar oleh menteri pertambangan, Laurence Golborne (Rodrigo Santoro).

Laurence berusaha meyakinkan presiden bahwa ada 33 orang penambang yang layak untuk mendapatkan keselamatan. Di sini sisi kemanusiaan dipertaruhkan.

Keadaan kontur tanah yang tidak stabil menyebabkan tim penyelamat kesulitan dan tidak mau mengambil resiko. Selain itu batu raksasa yang menutup pintu pertambangan besarnya dua kali Empire State Building dan sangat keras, mustahil alat bor bisa menembus bebatuan itu.

Tetapi menteri tidak mau menyerah, ia mengambil alih misi penyelamatan itu dibantu oleh pimpinan pertambangan yang baru, Sougarette. Berhari-hari alat bor dikerahkan. Anggota keluarga yang menunggu juga diberikan fasilitas kemping, pendidikan dan kesehatan.

Misi penyelamatan 33 penambang yang terjebak di ruang perlindungan terbilang mustahil. Biaya yang dikeluarkan juga sangat banyak. Terlebih mereka tidak tahu bagaimana kondisi ke-33 orang penambang, apakah masih hidup atau tidak?

Berita baik baru didapatkan setelah 17 hari. Sebuah pesan ditemukan di ujung bor berisi kalimat yang jika diartikan ke bahasa Indonesia, kami selamat di ruang perlindungan, 33 (orang).

Selanjutnya kontak penambang dengan dunia luar dilakukan melalui lubang kecil sebesar 5 1/2 inchi. Keadaan pun membaik, makanan, pakaian dan peralatan dikirim melalui lubang yang jadi satu-satunya jalan. Keluarga dari para penambang bisa berkomunikasi lewat video yang disambung dengan kabel.

Butuh sekitar dua bulan untuk bisa benar-benar mengeluarkan mereka. Kisah penyelamatan ini mengundang perhatian banyak dari dunia. Bantuan dari negara tetangga seperti Kanada dan Amerika berdatangan.

Genap 69 hari terjebak di bawah tanah, akhirnya para 33 penambang berhasil diselamatkan tanpa cidera yang berarti. Beberapa mengalami luka pada kornea mata dan gangguan pada pernafasan.


The 33
Wolipop detik

Kesan Pribadi:

Terus terang saya kaget melihat reaksi pemilik pertambangan yang seolah cuek dengan bencana ini. Ia tak mau ambil resiko mengerahkan tim penyelamat. Reaksi presiden juga awalnya tidak bagus, sisi kemanusiaan sungguh dipertanyakan. 

Bersyukur bila endingnya ternyata bagus. Dan tidak ada penambang yang menjadi korban di dalam tragedi ini.

Film ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi di Chille. Mewakili keluarga ada Maria Segovia yang adalah kakak dari Dario, salah satu penambang yang masih muda. Mereka mempunyai masalah konflik di masa lalu. Meski demikian, Maria tetap ngotot memperjuangkan agar adiknya dicari oleh tim penyelamat.

Mewakili 33 penambang, ada karakter Mario Sepulveda, Alex, Dario, Luis Urzua, Mario Gomez, Yonni Barrios, Carlos Mamani yang diangkat dalam film.

Emosi masing-masing karakter benar-benar diangkat meski tidak semuanya. Ada yang karena kejadian ini, jadi ketahuan punya simpanan lain.

Ada yang menantikan putrinya lahir. Memberi bimbingan rohani kepada para penambang, pengawas kesehatan, pembagi makanan.

Gambaran keputusasaan dan juga saat penambang mengalami halusinasi pun ditampilkan dalam film. Mewakili situasi meski para penambang ini sudah berpengalaman dan memiliki tubuh yang kuat. Mereka juga bisa mengalami rasa takut dan keputusasaan.

Pesan yang dapat diambil dari kisah ini adalah situasi yang terjadi boleh buruk. Bahkan harapan pun seakan tidak ada, namun manusia dasarnya punya insting untuk bertahan dalam situasi paling parah.

Tentang Film The 33:

Judul      : The 33
Sutradara: Patricia Riggen
Berdasarkan: Deep Down Dark karya Hector Tobar
Pemeran: Antonio Banderas, Rodrigo Santoro, Juliette Binoche

8 Komentar

  1. Enggak kebayang 69 hari terjebak di bawah tanah 😭 Itu untuk makannya gimana, Kak? Kan cuma cukup untuk tiga hari. Sedangkan mulai ada kontak dengan dunia luar itu di hari ke-17.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mereka bertahan selama 17 hari dg stok makanan 3 hari dibagi2 mbak.. ga kebayang juga sih gimana bisa bertahan hidup

      Hapus
  2. Saya sudah tonton film ini. Mengharubirukan. Salut sama perjuangan mereka bisa bertahan selama 69 hari dalam reruntuhan tambang. Kejadian yang hampir mirip juga terjadi di Thailand ketika ada sekelompok anak muda terjebak dalam gua akibat banjir. Ulasannya bagus, thanks sudah berbagi 🤩

    BalasHapus
  3. Bagus ceritanya, ada pelajaran gimana kita harus optimis dan berusaha survive dalam situasi apapun

    BalasHapus
  4. Pernah denger sih ttg berita ini rupanya difilmkan ya, syukurlah semuanya pada selamat, btw ada antonio banderas filmnya jadi tambah greget gak mba? :)

    BalasHapus
  5. Duh ngeri juga keknya kejebak di bawah tanah. Filmnya kayaknua menegangkan saat nonton

    BalasHapus
  6. pas baca dikalimat awal kalau film ini terinspirasi kisah nyata,, aku langsung keinget kejadian yang di amerika latin, waktu itu beritanya memang menggema banget, dan aku liat udah yampun ga kuat ngebayangin keluarganya
    teruss pas udah disebutin kalau negaranya Chile, nahh langsung yakin 1000% kalau film ini dari berita yang aku liat waktu itu

    lupa lupa inget pernah nonton ini apa belum, kayaknya belum. bolehlah ini di noted dulu.
    jadi penasaran mau browsing beritanya lagi mbak

    BalasHapus
  7. Saya sudah nonton film ini bikin degdegan dan seru banget, melihat sisi alin dari para penambang membuat cara pandang saya tentang dunia tambang lebih luas. degdegan pas tambang mau ambruk dan mereka lari dengan mobil itu

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini. Mohon maaf komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu untuk menghindari komentar spam dan link hidup.