Review Film: Jurassic World: Fallen Kingdom(2018)

Yeah! Akhirnya saya bisa nonton Jurassic World: Fallen Kingdom setelah beberapa kali gagal. Seperti bayangan saya sebelumnya kalau sensasi nonton film Jurassic ini lebih terasa menegangkan saat ditonton di bioskop daripada di TV atau komputer. Bisa dibilang saya terlambat menonton film ini dibandingkan dengan teman-teman yang sudah beramai-ramai lihat sejak film ini dirilis. 

Beruntung saat ini sedang ada promo Telkomsel Tcash buy 1 get 1 di CGV. Jadi kalo teman beli 1 tiket di CGV dengan Tcash maka akan mendapat gratis 1 tiket. Maksimal beli 1 tiket dapat 1 gratis tiket, 1x per akun/minggu. Jadi lebih irit nonton berdua cuma bayar 35 ribu. Promo ini berlaku dari 21 Mei-31 Juli 2018 saat weekdays (Senin-Kamis).

Kembali ke Jurassic, seperti film-film sebelumnya. Film Jurassic World dibuat selalu mencekam, tegang dan memberikan kejutan akhir yang tidak terduga. Cerita bermula dari prokontra penyelamatan binatang purba yang ada di sebuah pulau yang akan hancur oleh gunung berapi yang aktif. Di satu sisi hewan ini sangat berbahaya dan terbukti menimbulkan bencana di antara manusia, namun di sisi lain hewan ini juga memiliki hak hidup dan dilindungi seperti binatang lainnya. Jika teman sudah pernah menonton film Jurassic World sebelumnya, pasti sudah tahu tokoh-tokoh seperti Claire Dearing (Chris Pratt), Owen Grady(Bryce Dallas), Dr. Henry Wu (BD Wong) dan Dr. Ian Malcolm(Jeff Goldblum).

Awalnya, Claire dimintai tolong oleh seorang bangsawan bernama Benjamin Lockwood, mantan mitra John Hammond untuk memindahkan dinosaurus ke sebuah suaka buatan yang baru karena Isla Nublar akan terdampak bencana gunung meletus. Claire pun mencari Owen untuk membantu misi itu. Owen yang semula enggan kembali berhadapan dengan hewan purba sempat menolak namun ia menonton rekaman dirinya ketika sedang melatih Blue, bayi Velociraptor di Jurassic Park hatinya tergerak untuk menolong Claire. Mereka berdua bersama dua rekan Claire, Zia Rodriguez (Daniela Pineda) dan Justice Smith (Franklin) berangkat ke Jurassic Park yang telah terbengkalai dan cukup berbahaya karena sekarang dihuni oleh hewan purba yang berkeliaran dengan bebas di sana. Misi pertama mereka adalah menemukan Blue dalam keadaan hidup dan memindahkannya ke tempat aman.

Bersama tentara bayaran, mereka berempat mengaktifkan kembali ruangan yang dulu digunakan untuk mengawasi para predator termasuk Blue. Owen dan Zia bersama beberapa tentara segera menuju ke tempat Velocirator itu berada. Sayangnya Blue yang panik menyerang salah satu tentara sampai tewas dan Blue tertembak sementara Owen ditembak dengan bius dan ditinggalkan begitu saja di tengah hutan. Para tentara membawa para Dinosaurus yang sudah ditangkap dan dimasukan ke dalam kapal. Sementara Claire, Owen dan Smith berjuang dari amukan gunung berapi dan serbuan berbagai jenis Dinosaurus yang berlarian menyelamatkan diri dari bencana.

Di atas kapal itu mereka kembali bertemu dengan Zia, yang sibuk untuk menyelamatkan Blue yang terluka. Adegan demi adegan terasa amat menegangkan karena bukan saja berhadapan dengan hewan buas tetapi juga tentara. Apalagi saat Claire harus mengambil darah dari salah satu Dinosaurus yang dibius yang akhirnya terbangun! Mengendap-endap di truk pembawa Dinosaurus dan menyamar jadi kru kapal tak membuat mereka lolos dari musuh yang membuat Owen dan Claire dikurung di samping kandang Stygimoloch di ruang rahasia rumah kediaman keluarga Lockwood. Dengan akal yang cukup cerdik Owen dapat membebaskan mereka berdua dari sana dengan memanfaatkan hobi Stygimoloch yang suka menubruk.



Peran anak pun tak ketinggalan dalam film Jurassic World kali ini memerankan Maisi, cucu dari Benjamin Lockwood yang menyimpan misteri tentang asal usulnya. Diduga ia adalah hasil kloning untuk menghidupkan kembali putri Benjamin yang sudah meninggal karena kecelakaan. Kekacauan pun terjadi saat Indoraptor hasil percobaan yang belum sempurna milik Dr. Henry Wu terlepas. Ditambah tabung gas sianida yang sangat beracun bocor. Ketegangan demi ketegangan terus dimunculkan dalam film ini seperti adegan munculnya Indoraptor yang terus mencari mangsa untuk dimakan.

Kalau menurut saya, film Jurassic World ini nggak kalah seru sama film-film sebelumnya. Efek suara yang makin mendramatisir ketika pemain bersembunyi dari ancaman hewan purba ini. Bencana, misteri keluarga Lockwood dan keserakahan manusia dijadikan satu dalam satu film. Jika di film sebelumnya selalu ditampilkan teknologi kloning, pencampuran DNA maka di film ini hanya ditampilkan sebagian kecil saja bisa dibilang tidak diperlihatkan proses namun langsung pada hasilnya. Kabar baik muncul di akhir film ini bahwa akan ada film Jurassic selanjutnya.